Kanker Kulit: Pengertian Kanker Kulit

gambar kanker kulit
Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker paling banyak diderita diantara jenis kanker lainnya di dunia ini bahkan persentasinya mencapai 75% dari total diagnosa kanker. Sebagian besar kasus kanker kulit dapat disembuhkan namun hal ini menjadi perhatian banyak kalangan medis karena hal ini diderita banyak orang. Sampai saat ini kasus ini justru smakin meningkat walaupun sebenarnya jenis kanker ini bisa di cegah dengan cara membatasi radiasi sinar ultraviolet dari matahari.

Menurut data survey yang dikumpulkan oleh pihak terkait penyakit ini lebih banyak di derita oleh para kaum pria dibandingkan dengan kaum wanita. Dua per tiga penderita adalah kaum pria seiring dengan semakin bertambahnya faktor usia. Dari banyak kasus ditemukan bahwa kebanyakan penderita adalah berusia antara 45-54 tahun. Selain itu penyakit ini juga bersifat genetik yang artinya jika ada salah satu anggota keluarga terdekat anda pernah mengalaminya maka anda memiliki kemungkinan terserang penyakit ini juga. Faktor geografi serta ras merupakan faktor lain yang mempengaruhi jenis penyakit mematikan ini.  

Setiap tumor kulit ganas biasanya akan nampak pada permukaan, sehingga menjadikannya salah satu kanker yang mudah dalam porses pendeteksian dini serta pengobatannya karena dapat diatasi sedini mungkin dengan tanda-tanda awal.

Jenis kanker Kulit

Dapat digolongkan ke dalam 2 kategori utama yaitu melanoma dan non melanoma

Melanoma dapat berawal dari jaringan kulit dengan pigmen berlebih, contohnya seperti tahi lalat, tanda lahir seseorang selain itu bisa juga muncul pada kulit dengan tingkat pigmen normal. Melanoma pada umumnya sering muncul pada kaki, tangan, dada maupun punggung namun selain itu melanoma terkadang muncul pada bagian telapak tangan, telapak kaki, dibagian bawah kuku, kuku, di lapisan lendir mulut, vagina anus bahkan muncul di daerah mata.

Melaloma adalah jenis kanker berpotensi menjadi ganas serta bisa membahayakan hidup bagi penderitanya. Namun jenis kanker mudah terdeteksi dan biasanya dapat disembuhkan dengan obat kanker kulit jika dideteksi juga dilakukan pengobatan sejak dini. Namun jenis kanker ini memiliki tingkat penyebaran paling cepat diantara jenis lainnya juga dapat menyebar melalui kulit serta mempengaruhi bagian tubuh lainnya termasuk tulang juga otak penderitanya. Jika sampai pada tahap ini maka melaloma akan menjadi sangat sulit untuk diobati juga bahkan tidak dapat disembuhkan.

Dua jenis kanker sering ditemui adalah karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Kedua kanker ini masuk ke dalam jenis non melanoma serta tidak membahayakan nyawa si penderita. Perkembangannya pun termasuk lambat juga jarang ditemukan kasus penyebaran ke luar kulit. Jenis ini mudah terdeteksi dan dapat disembuhkan. Karsinoma sel basal menyumbang hampir 3 dari 4 kasus yang ditemukan. Namun jenis ini adalah paling lambat berkembang sedangkan karsinoma sel skuamosa cenderung lebih agresif dari Karsinoma sel basal serta dengan tingkat penyebaran lebih tinggi. Selain itu ada pula non melanoma langka seperti sarkoma kaposi, penyakit ini berpotensi mengancam nyawa si penderita dengan ciri munculnya warna ungu serta berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh yang berkurang. Penyakit ini sering menjangkiti para pasien yang positif mengidap AIDS ataupun menyerang juga pada kaum manula.

Beberapa gejala kulit non kanker dapat berpotensi menjadi kanker, hal paling umum adalah actinic keratoses dengan ciri berkerak, luka kemerahan, gatal dan dapat kambuh jika terkena paparan sinar matahari.

Kanker kulit cenderung menjangkiti orang dengan warna kulit terang. Sedangkan orang dengan warna kulit gelap jarang terjangkiti penyakit ini, hanya bagian tubuh ringan saja yang terjangkiti seperti telapak kaki, bagian bawah kuku, atau kuku kaki. Diperkirakan 40%-50% orang berkulit putih berusia hingga 65 tahun akan berpotensi  1 kanker kulit.

Penyebab utama adalah paparan sinar matahari. Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) dimana hal ini dapat mengubah materi genetik sel-sel menyebabkan mutasi. Selain sinar matahari, lampu UV,  tanning booths juga sinar X-ray juga menghasilkan sinar UV yang dapat merusak serta memicu mutasi sel ganas serta menyebabkan kanker kulit wajah. Karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa dikaitkan dengan paparan sinar matahari kronis, biasanya akan menyerang orang dengan kulit putih yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan. Sedangkan melanoma berhubungan juga dengan paparan sinar matahari namun tidak tergantung pada frekwensinya namun lebih kepada itensitas paparan sinar matahari terlalu berlebih. 

Melalui artikel ini saya berharap bisa memberikan gambaran umum tentang penyakit ini, saya juga berharap para pengunjung bisa mengambil manfaat dari artikel yang saya tulis dan menyebarkannya jika dirasa ini brmanfaat
Selanjutnya
Sebelumnya
Next Post »